Senin, 20 September 2010

Kesurupan (Timbul Karena Ketakutan)



Ini adalah lelucon yang terpikir pada saat aku dan semua pegawai SITAF sedangkan melaksanakan outbond di perkebunan Pusri terletak di Jalan Indralaya-Palembang. Kejadian ini terjadi pada saat aku, Bunda Mona dan Laila serta teman-teman yang lain melihat-lihat jalan yang akan dilewati peserta pada saat Jurit Malam. Aku, Bunda Mona dan Laila jalannya agak paling belakang dibandingkan guru yang lain. Kami bertiga agak sedikit ketahutan (hehhehe sedikit saja bukan banyak) jadi aku iseng-iseng mengarang sebuah cerita, tidak tahu ide darimana tiba-tiba langsung saja aku ngomong seperti ini,
“Eh aku ada cerita, silahkan pilih! Apa yang akan kamu lakukan jika ada teman yang kesurupan. A. Berteriak, B. Memukulnya, C. Berlari.”
Bunda Mona pun menjawab “Kalau aku berteriak minta tolong panggil teman yang lain.”
“Kalau kamu Bunda Laila?” aku alihkan pertanyaan ini ke Bunda Laila sambil kami bertiga terus berjalan mengejar yang lain.
“Kalau aku jelas berlarilah takut nanti dicekiknya atau malah nanti aku yang kesurupan.” Jelasnya dengan rincian yang memperkuat pendapatnya.
“Heheeheh………” kami bertiga tertawa mendengar jawaban itu.
“Kalau kau Za?” Tanya Bunda Mona,
“Kalau aku pilih semua jawaban, Berteriak minta tolong, karena takut dan siapa tahu temanku sadar maka aku memukulnya, lalu jika dia tidak sadar juga aku berlari menginggalkannya.”
“Hahahahahha…..gila kau” Komentar mereka

Palembang, Awal Masuk Sekolah Setelah Libur Idhul Fitri
&*&()_(*))*_***

Tidak ada komentar: