Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Oktober 2010

Garuda di Dadaku


by Ihsan

Oh garuda
Engkaulah pahlawanku
Garuda didadaku itulah impianku
Engkaulah yang berada di dadaku
Engkaulah yang aku banggai

Garudalah yang mempunyai keberanian
Garudalah pemimpin Indonesia
Ialah seorang pahlawan yang tak pernah menyerah
Garuda jangan menyerah
Engkaulah kebangsaanku

Garuda di Dadaku


Demi mencari satu bola
Demi mencari satu kemenangan
Demi yang terbaik di asia
Demi membanggakan Negara
Dan tetap bermain sportif
Itulah burung garuda
Yang selalu tertempel di dada
Aku bangga memakai baju itu
Kerena aku ingin mencari suatu bola
Dan satu tekad
By:Tashim

Garuda di Dadaku




Garuda didadaku. garuda adalah tim yang kubangga kan
Di Indonesia garuda itu adalah tim yang hebat
Aku sangat suka Indonesia. Dan Indonesia
Pernah main di aff aku yakin suatu saat
Indonesia masuk piala dunia semua pasti
Mendukung indonesia di slalu bermain sportiv
Tidak pernah kasar aku akan slalu mendukungmu hingga akhir zaman
Saat ini Indonesia lagi bertanding melawan maladewa
Dan Indonesia menang 3-0
By:Sadam

Selasa, 31 Agustus 2010

Bulan-Bulan Kelelawar Hitam



Lorok, April 2000
Dear Dy,
Apa kabar? sudah lama nih nggak curhat sama kamu. Habis aku capek sih, kajian di pesantren berjubel banget . Tapi today I want tell u about my problems. Pokoke aku mau curhat banyak dengan kamu deh.
Tau nggak, aku sekarang belajar bahasa Arab, baca Al Quran alias ngaji dan sekarang latihan bagaimana cara berjilbab. Eh aku sudah satu tahun di pesantren. Pasti kamu bertanya deh koq aku mau belajar bahasa Arab, ngaji dan sekarang mau berjilbab padahal dulu kan paling anti dengan segala sesuatu yang berbau Islam. Tapi ya itulah tidak ada yang mustahil jika Tuhan sudah memanggil. Selain itu, segala yang berbau Islam di atas adalah suatu keharusan yang harus dipelajari di pesantren. Jadi ya senang gak senang harus senang.

Indralaya, awal Juli 2000
Dear Dy,
Sekarang aku sudah jadi M, A, H, A, S, I, S, W, A, MAHASISWA di fakultas impianku. Itu tuh fakultas MIPA jurusan Fisika di universitas yang termurah dan terluas se-Asia Tenggara, ya apalagi kalo bukan The University of Sriwijaya . Sekarang ini aku lagi mo cari kostan nih. Tapi aku bingung nih, kata tentorku di pesantren aku harus gabung dengan para jilbaber biar aku bisa bersosialisasi. Tapi ortuku lebih senang aku di kostan yang daerahnya majemuk, ditakutkan nanti aku gabung sama jilbaber aku bisa terpengaruh.
Akhirnya setelah berkonsultasi sana sini option dari ortu deh yang diterima. Sekarang aku berada di kostan Mentari yang tidak begitu jauh dari kampusku. Dengan ukuran kamar 4x4 m. eh hampir lupa sekarang aku pake jilbab (kalo di kampus) maklumlah panggilan Tuhan.

Indralaya, akhir Juli 2000
Dear Dy,
Aku sekarang sering diajak oleh para penghuni mushollah yang serba gede (Ups, maksudnya jilbab dan pakaiannya) tuk aktif di organisasi keagamaan. Ayah sih gak setuju kalo aku gabung di sana, takut aku kena pengaruh. Tapi tentorku, menyarankan supaya aku ikut gabung di sana,. Alasannya sih biar aku tau keadaan dan aktivitas mahasiswa yang beragama Islam di sana. Aku bingung, tolong dong, mana pilihan yang bagus. Lagi-lagi ortu atau tentorku.
Oh ia kita lupakan dulu deh yang diatas, pas masuk kuliah aku ketemu dengan cowok keren banget. Orangnya putih, rambutnya belah pinggir, hidungnya mancung, tingginya sih kurang lebih 177 cm. Kalo diibaratkan dengan artis mungkin seperti, Nicky Tirta, Si Damar dalam sinetron Bidadari. Cuma yang ini lebih tinggi. Jadi lebih keren deh. Duhai kekasihku duhai pujaanku what is your name akang? I love you.

Indralaya, awal Agustus 2000
Dear Dy,
Heboh, bgt gitu loh bulan ini. Why? Because, aku sekarang jadi anggota organisasi ke-Islaman sedangkan yang kedua ternyata cowok yang keren banget itu, ikhwan (itu tuh, istilahnya penghuni mushollah buat kaum Adam yang tau agama). Awalnya sih, aku menyayangkan cowok sekeren itu, koq sudah ngurusi kegiatan seperti ini agama Islam lagi. Tapi lama-lama senang juga karena sekarang lebih dekat dengan bapak keren satu ini.
Mengenai organisasi baruku pertamanya sih, aku agak kagok dengan all of activities in this organitation. Dari harus pake istilah gurun pasir lah ( meskipun sedikit ) seperti afwan untuk maaf, akhi untuk yang cowok, ukhti yang cewek, nunduk kalo ketemu yang lawan jenis, kalo mau syuro bahasa mereka untuk menggantikan istilah rapat pake penghalanglah baik itu berupa tripleks maupun kain. Tapi meskipun aneh dan sedikit menyusahkan, tapi untuk Tuhan pasti dapat aku lakukan. Dan di pesantren setidaknya meskipun sedikit sudah dipelajari.

Indralaya, akhir Agustus 2000
Dear Dy,
Aku makin kepincut nih dengan Faisal, itu tuh cowok keren yang aku ceritain awal bulan kemarin. Selain ganteng dia juga, seorang aktivis yang terkenal. Siapa sih yang kenal dengan doski, meskipun baru semester satu. Beliau dari SMA sudah aktif dengan gawean yang berbau Islam.
Aku punya pengalaman yang lucu, malu-maluin, sekaligus menegangkan tentang dia. Mau tau ceritanya ( mauuuuu ), begini ceritanya: pada saat syuro di dalam ruangan belajar untuk mempersiapkan kegiatan tuk Ramadhan. Aku kan jadi sekretaris. Karena di ruangan nggak ada yang namanya hijab, jadi kami bisa saling lihat apalagi duduknya saling berhadap-hadapan. Jadi bisa saling lihat deh mana-mana ikhwan yang ngurusin kegiatan mushollah yang selama ini hanya kenal dari suaranya sekarang tau bagaimana tampang wajah mereka ( mereka keren-keren lho, pada pake jenggot jadi tambah cute deh. Tapi Faisal tetep lebih keren. Faisal I Love U ). Mungkin mereka juga kali, mau tau mana yang namanya Trian yang terkenal dengan kecantikannya ( deh muji diri sendiri nih ). Tapi pas rapat berlangsung ternyata mereka tidak saling lihat.
Gila mereka ini pada nggak normal kali ya. Masak nggak nyetrum satu sama lain. Kalo aku kan tegangan 240 watt( dimana dong yang lucu dan menegangkannya ).
“Kita itu harus bisa mengajak mahasiswa yang lain tuk menghadiri acara Ramadhon nanti. Jangan sampai yang datang itu-itu saja!” Faisal angkat bicara setelah terpilih jadi ketua pelaksana.
“Kami sangat setuju dengan kamu Sal, benarkan Trian” Doni menanggapi omongan Faisal sambil mencari dukungan padaku.
Karena lagi kena hipnotis dengan ketampanan Faisal, aku pun menjawab,
“Ia, Faisal memang keren” kontan saja jawabanku yang nggak nyambung itu mendapat reaksi yang beragam dari peserta rapat, dari sekedar tertawa, manggut-manggut pertanda setuju dengan aku bahwa Faisal ganteng atau manggut yang lain maksudnya awas loe Trian habis ini tak kena sidang loe, bahkan ada bebarapa yang serempak mengucap Istighfar.
Itu kejadian yang lucu, nah sedangkan yang menegangkan itu terjadi pas aku berpapasan dengan My Love ( wah jarang-jarang nih , pucuk dicinta ulam pun tiba ).
“Asslamuallaikum” sapanya sambil melepaskan tendangan senyumnya padaku, jelas saja gawang hatiku kebobolan. Yang memang kagak dijaga dan kalau pun dijaga takkan ku halangi bola senyumnya.
Aduh Kang Mas senyummu manis sekali ( eh jangan-jangan ini lampu hijau nih, Cek n Ricek, Kabar-kabari ada gosip baru nih ). Pada saat berpapasan ternyata tanganku tak kuasa membawa buku yang wajibharusku miliki.
“Bruak...” semuanya terjatuh, kertas-kertas yang berada di dalamnya berserakkan. Arjunaku pun refleks memungutinya, tangan-tangan kekarnya telaten sekali.
“Apa ini?” tanyanya dengan nada heran sambil memegang kertas berkulit merah hati.
Melihat itu pun wajahku langsung menegang. Aduh Faisal pasti marah nih pikirku. Tapi, ia hanya tersipu dengan senyuman.
“Ini!” katanya sambil memberikan surat dengan buku dan kertas tugasku yang telah dikumpulkannya sambil melangkahkan kakinya setelah mengucapkan do’a kesejahteraan.
Tuhan, Faisal tahu isi hatiku. Dia baca surat yang berisi cintaku padanya. Apa dia bakalan marah denganku, tapi tadi dia tersenyum yang berarti........

Indralaya, awal September 2000
Dear Dy,
Sejak kejadian bulan kemarin, aku happy banget gitu loe. Why? Because aku dapat surat berkulit merah hati, tau nggak isinya,
Trian, sejak pertama kali aku memandang wajahmu. Hatiku terus tergoda melihat senyum manismu ( ye katahuan inikan lagunya ‘Umpan’, Thomas Jhorgy ). Aku tahu bahwa sebenarnya aku tak boleh melakukan ini, tapi hatiku tak sanggup menahannya. Aku tak sanggup menutupi meskipun aku tahu bahwa di dalam Islam nggak ada yang namanya pacaran. Tapi Trian, Ana Ukhibukum.
Oh Faisal, Ana Ukhibukum, I love u too, aku tresno karo koe, aku cinto jugo samo kau Faisal.

Indralaya, akhir September 2000
Dear Dy,
Trian, hari ini aku tunggu di depan kantin jam dua. Aku tunggu jawabanmu sekarang.
Itu adalah isi surat terakhir yang ku terima setelah kelima surat merah jambu yang ku terima di tempat yang sama yaitu di dalam lockerku. Faisal aku tahu kalau kau juga mencintaiku.
Kontan saja, karena cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Yang terjadi adalah otakku membayangkan apa yang akan terjadi pada proses penembakan nanti dan kata-kata apa yang akan diucapakan olehnya. My heart gundah-gulana dari pagi tadi ketika surat itu ku terima sampai sekarang ( aduh jatuh bangun nih ).
Ketika arloji berwarna yang sesuai dengan perasaanku menunjukkan lima menit terakhir mata kuliah pak Antoni, guru killer yang mengajar kalkulus. Yang kalau ngajar jarang sekali menatap mahasiswanya en sekali marah dunia serasa mau qiamat ( maaf, kalo terjadi kesamaan dalam penamaan dan karakter tokoh. Ini semua bukanlah merupakan unsur kesengajaan tetapi memang ketidaksengajaan semata ) dan lima menit pelabuhan armada cintaku dengan Sang Pangeran akan segera dimulai.
“Trian, mengapa kau tersenyum? Coba kau jelaskan materi yang barusan bapak sampaikan”berang Pak Antoni dengan logat Medannya ketika melihatku tersenyum membayangkan proses katakan cinta yang akan dilakukan Faisal. Akupun salting ( salah tingkah ) bingung nih materi apa yang akan diulangi. Wong satu pun nggak ada yang nyangkut teriak hatiku kebingungan.
“Maaf pak, waktunya sudah habis” Karen, gadis centil yang hobinya dandan dan bergosip itu angkat bicara ketika jam kuliah telah habis. Bagus Karen, terima kasih girang hatiku.
“Baiklah yang lain silahkan keluar, Trian kamu tetap di tempat”
Tuhan, bagaimana dengan Faisal pikirku.
Seribu delapan ratus detik aku diceramai, entah berapa ratus kata yang telah bapak satu ini keluarkan. Tapi tak ada satu pun yang nyangkut dipikiranku. Faisal sabar ya, jangan pulang pintaku dalam hati.
“Trian, yang jelas jangan kamu ulangi lagi”itulah kalimat pengakhir yang diucapkan oleh beliau yang ku ingat.
Dengan gerak cepat, ku tinggalkan ruangan tempatku menimba ilmu dan pak Antoni dalam kepuasannya.
“Faisal jangan marah ya”gumamku kebingungan apa yang akan terjadi nanti.
Ketika di kantin, ternyata Faisal tidak ada. Apa dia marah padaku cemas batinku.
“Bu, ada nggak tadi Faisal?”tanyaku pada penjaga kantin
“Maaf neng, ibu nggak tahu yang namanya Faisal”
“Pak Antoni, ini semua salah kamu. I hate you”maki ku menimpahkan kekesalan, yang membuat penjaga kantin bingung.
“Assalamuallaikum”tegur Aisyah, aku pun hanya diam seribu bahasa.
“Lagi ada masalah ya”sambungnya mencoba mengintrogasiku dengan senyum manis dan kelembutannya.
“Nggak kok”jawabku singkat.
“Kalo ada masalah cerita dong”
“The Choice Dialog Islam Kristen, boleh nggak pinjam bukunya”pintaku sambil mengalihkan pembicaraan.
“Ini, buku itu tentang membongkar kepalsuan Alkitab”jelasnya mengenai isi buku yang berkulit merah kecoklatan karya Ahmeed Deedat yang membuatku terkejut. Aku pun langsung membuka buku itu.
“Salah satu bukti Alkitab itu bukan firman Tuhan adalah adanya ayat porno. Seperti surat Yehezkiel pasal 23 ayat 1 sampai 21” urainya mengenai salah satu isi buku itu.
Aku pun segera mengambil Alkitab yang ada di dalam tasku, ku buka dan ternyata.... Tuhan.....
Sambil membuka lembar-lembar buku itu aku pun bertanya,
“Buat apa kamu pelajari agama orang lain?”tanyaku dengan sinis.
“Buat mencari agama yang sebenarnya”jawabnya tenang. Aku pun terkejut dengan isi Alkitab yang ternyata ada ayat-ayat yang begitu menjijikan ini dan tak layak disebut ayat suci. Serta parahnya lagi, aku tidak tahu meskipun aku sudah berusia 18 tahun dan di pesantren sudah enam tahun.
“Kalo Al Qur’an bener coba apa yang dimaksud dengan Qul’azu birobbinnas, Katakan aku berlindung pada Tuhan manusia, pada surat Annas. Bukankah yang dimaksud dengan Tuhan manusia disana adalah Yesus?”sergahku dengan pertanyaan yang biasanya membungkam mereka yang ngakunya beragama Al Haq ini, Islam.
Ternyata ronah wajahnya tidak sedikit pun berubah, apakah ia dapat menjawabnya batinku bertanya.
“Tuhan manusia disana bukan berarti Yesus, tetapi....Sebelum kesana Tuhan manusia itukan terdiri dari kata benda, Tuhan kata benda, manusia juga kata benda. Benarkan itu?” tanyanya balik dengan sedikit bermain kata-kata dan logika.
“Ia, apa maksudnya?” jawabku singkat disambung dengan pertanyaan.
“Tuhan manusia itu sama dengan Tas Trian yang merupakan kata benda, tas kata benda, Trian kata benda. Kalau seandainya katanya tadi Tuhan manusia berarti Tuhan berbentuk manusia yang berarti Yesus. Bagaimana dengan Tas Trian, apakah tas Trian itu berarti tas berbentuk Trian.”jelasnya sambil menatap mataku. Aku pun hanya tertegun diam dan menerima perumpamaannya.

Indralaya, awal Oktober 2000
Assalamuallaikum, Ry
Tau nggak sejak kejadian akhir September lalu, aku merubah jalan kehidupanku. Awalnya aku adalah kelelawar hitam yang diutus oleh Pesantren Alkitab Palembang* untuk mencuri informasi dan menyusup diantara domba-domba yang tersesat. Sekarang aku berada di antara domba-domba itu yang merupakan jalan yang lurus. Jalan yang penuh dengan kelogisan.
Eh tau nggak, pada saat penembakan ternyata Faisal tidak masuk kuliah karena sudah satu bulan dirawat di rumah sakit. Berarti selama ini ........ Biarlah siapa pun Sang Pencinta itu, yang jelas harus aku lupakan sejenak. Biarlah aku bercinta pada Sang Pencinta yang lebih kuat dari beliau. Yaitu Rabbku Allah SWT.
Palembang, 17 April 2005 20:20 WIB
Terima kasih buat keluargaku dan anak Jamaat Unsri
Cat: *Pesantren Alkitab Palembang adalah salah satu sekolah misionaris yang letaknya tidak begitu jauh dari Unsri.

Kamis, 22 Juli 2010

Zivilia, Aishiteru Cinta Terdekat


Hmm lagi-lagi aku mendengar lagu Zivilia Aishiteru, awalnya aku tidak begitu suka dengan lagu ini tapi karena sering didengar akhirnya suka juga apa lagi kemarin di facebook aku mendapat bukti bahwa lagu ini hasil jiplakan lagu band Jepang. Pas didengar memang mirip tu lagu dengan lagu band Jepang. Lagi-lagi plagiat pikirku tapi what ever la yang jelas aku g begitu pusing dengan berita itu. I don’t care.
Tapi judul lagu ini yang membuatku teringat akan seseorang dan “memaksa” untuk buat aku sedikit berkomentar. Aishiteru heheheh, ini judul mengingatkan aku akan sesorang. Ia dia menuliskan namaku di hapenya dengan nama Aishiteru. Awalnya aku tidak tahu apa itu arti Aishiteru lalu dia menjelaskan kalau Aishiteru itu berasal dari bahasa Jepang yang artinya aku suka kamu, aku cinta kamu. Hmm ternyata dia sangat sayang aku pikirku. Lalu aku pun memanggil dia dengan nama adek yppas, yang merupakan singkatan dari adek yang paling paling aku sayangi (ckckc lebay bgt ya. hehhehe).
Hari demi hari bahkan menjadi bulan, ternyata kami harus membatalkan perjanjian hati yang telah kami buat. Aku hopeless, remuk tanpa bentuk, berjalan tanpa arah. Aku mendadak gila dibuatnya. Aku coba menghubungi dia tapi kecewa yang ku dapat. Tapi aku tersadar bahwa aku tidak boleh mati, aku harus hidup tanpa dia. Jika sebelah kakiku patah maka aku harus tetap berdiri dan berjalan meskipun pincang. Jika tanganku sebelahnya putus maka aku harus tetap mengangkat beban meskipun tidak begitu kuat. Jika sebelah mataku buta maka aku harus tetap menggunakan sebelah mataku untuk membaca cerita kehidupan yang ada dihadapanku.
Ia meskipun begitu aku sadar aku masih punya orang terdekat yang sayang aku. Ada orang yang tersembunyi bilang Aishiteru kepadaku. Mereka ada buat aku. Ia mereka adalah keluarga dan sahabatku. Meskipun mereka tidak pernah menunjukkannya tapi bukti itu ada. Ia bukti itu ada. Benarlah kata orang kadang kita berpikir bahwa rumput tetangga indah padahal rumput di rumah kita itu indah. Kadang kita tidak menyadari itu. Terkadang kita sangat begitu berterima kasih sama orang lain yang menolong kita tapi kita terkadang jarang atau mungkin tidak pernah ucapkan terima kasih sama orang terdekat yang melakukan kebaikan pada kita.
An Nisa : 1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
At Tahrim : 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Aku sadar aku boleh tetap sayang sama orang yang panggil aku Aishiteru dengan tetap menjalin silaturami sama dia tapi aku juga harus tetap sayang sama keluargaku yang sangat menyayangiku. (terima kasih keluargaku terima kasih adek yppas). (Home, 210710)

Hanya Satu Yaitu Kau


Beberapa pekan ini atau mungkin sudah masuk hitungan satu bulan kali ya, kami sekeluarga dan tetangga sekitar rumah resah oleh seorang pemuda yang kebiasaannya ‘ngelem’. Setiap malam dimulai pada saat waktu Maghrib (hehhehehe seperti setan saja kalau Maghrib berkeliaran atau memang tu anak da jadi ….. ). Kalau dia sudah ‘ngelem’ mulai de tertawa sendirian, mondar-mandir gak jelas kemana, enak kalau cuma itu yang dilakukannya. Eh ne anak malah panjang tangan ada saja barang yang hilang. Helm di rumah dan bunga plus potnya diambil juga oleh dia. Dikatakan gila tapi dia tau uang dan hoby maling. Ckckck bahkan dia pernah melempar bapak pakai kaleng lem yang dihisapnya pada hal bapak Cuma duduk saja di luar rumah. Alhamdulillah bapak tidak apa-apa dan masalah cepat selesai.
Selang beberapa hari lorong aman karena tidak ada dia, eh g taunya semalam pas lagi enak-enaknya makan sama keluarga dan dek Ayu sama dek Yayan lagi duduk di ruang tamu ada yang melempar kaca. “Bruaak” suara kaca pecah, sekeluarga panik adik-adikku yang kecil teriak. Aku dan dua adikku langsung keluar ambil kayu yang ada di samping rumah bekas kayu bangunan sebelah rumah. Kami teriak dan langsung mau memukuli dia, tu pemuda melawan tapi dilerai oleh keluarganya. Aku dan adikku Yayan mendekat tuk berikan “perlawanan”. Lalu keluarganya mendekat sambil berkata “Kagek kaconyo kami ganti (nanti kacanya kami ganti).” Aku spontan ngomong “ bukan masalah kaconyo wak tapi kalu keno adek aku cak mano?(bukan masalah kacanya wak tapi kalau kena adikku bagaimana?” adikku yang bungsu menangis sambil teriak karena shok.
Ternyata tu pemuda malah tetap berikan perlawanan sambil mengeluarkan senjata dan mau ambil batu yang ada disekitar dia. Ehm kami cemas, lalu adikku Yayan telepon temannya yang polisi lalu ceritakan masalah ini, namun jawaban yang diterima apa dia lagi di luar kota, lalu aku telepon bapak dan ceritakan kejadiannya, bapak pun langsung pulang ke rumah. Mamak pun suruh aku telepon Mang Badar, aku pun menelpon mang Badar dengan melihat bahwa tu “sampah” masih tetap mau memberikan perlawanan. Lagi-lagi apa yang ku dapat “maaf Mang Badar dak biso kesano karena bis kecelakaan ini be nak begawe dipaksoi kareno dak lemak badan (Maaf mang Badar tidak bisa kesana karena habis kecelakaan. Ini saja mau berangkat kerja dipaksai karena tidak enak badan)”
Aku kecewa melihat orang-orang yang bisa diharapkan pertolongannya bahkan tetangga sekitar rumah yang katanya juga resah tidak keluar seorang pun. Hei dimana kalian, kami ada masalah ni, bukankah ini juga masalah kalian? Batinku
Adik-adikku menelpon orang-orang yang bisa diharapkan ternyata apa hasilnya nihil. Lalu aku teringat dengan “seseorang’ yang bisa aku harapkan. Dan dia tidak akan mengecewakanku. Ia dia Allah, Dia dekat. Dia ada. Aku pun bermunajat dalam hati Allah Kau pasti menolongku. Tidak ada lagi yang bisa aku harapkan kecuali Kau. Kau sebaik-baik penyelesai masalah. Alhamdulillah suasana menjadi tenang dia pun ditarik oleh keluarganya ke dalam rumah. Tidak lama dari itu bapak datang, pak RT datang. Lagi-lagi aku tersadar hanya satu yang takkan buat aku kecewa yaitu Kau Allah. Aku sadar berkali-kali melukaiMu dengan kesalahan yang aku perbuat baik dengan sengaja atau pun karena ketidak tahuan aku. Tapi aku sadar tidak akan ada yang bisa menolongku kecuali Engkau Allah.
Allah Kau sebaik-baik pelindung Lindungilah aku sekeluarga. Allah Kau sebaik-baik pengabul permintaan tolong kabulkan pintaku ini. Maaf kan terkadang jadi “penantang” dan melukaiMu. (Home, 210710)

Selasa, 25 Mei 2010

Bapak dan Juzri




“Ini kurang bersih! Ini seharusnya seperti ini! Kurang kuat nyikat bannya! Kalau sudah langsung dilap biar tidak ada bercaknya!” Itulah rentetan ucapan bapak ketika menanggapi motor yang habisku bersihkan. Komentar yang sudah aku duga.
“Cerewet, tidak pernah hargai hasil orang! Orang sudah capek.” batinku meledak mengeluarkan kata-kata karena kecewa. Setelah semua kata-kata itu keluar dari hak meskipun tak terucap oleh lidah lagi-lagi aku tersadar bahwa bapak sayang aku, ia seperti ini biar aku baik, biar motor itu bersih.
Lihatlah bagaimana bapak melindungimu ketika motor dari benturan dengan kendaraan lain. Ingatkah ketika belum ada motor, ia mengantar kemanapun, dimanapun, kapanpun. Ia seperti itu sangat sayang denganmu. Lagi-lagi hati mengingatiku akan kebaikan bapak.

Flp, 23 Mei 2010

Rabu, 14 April 2010

Apapun Kata Orang, Inilah Jalanku


Ini sebuah postingan menurut aq bagus sumbernya adalah http://www.voa-islam.com/news/citizens-jurnalism/2010/04/02/4678/apapun-kata-oranginilah-jalanku/

semoga bermanfaat

Mereka bilang kerudungku seperti nenek-nenek
padahal rambut sasak mereka seperti daun kering melambai.
Mereka bilang jilbabku ketinggalan zaman
padahal tank-top mereka seperti koteka zaman batu.

Mereka bilang ucapanku seperti orang yang ceramah
padahal rumpian mereka tak lebih indah dari dengungan segerombol lebah.
Mereka bilang cara berfikirku ”ketuaan”
padahal umur kepala dua mereka tidak menjadikannya lebih dewasa dari seorang anak kecil berumur 5 tahun.

Mereka bilang tingkah polahku tidak enerjik,
padahal laku mereka lebih menyerupai banteng seruduk sana-seruduk sini.
Mereka bilang dandananku pucat,
padahal penampilan mereka lebih mirip dengan ondel-ondel
Mereka bilang aku nggak gaul,
padahal untuk mengenal konspirasi saja mereka geleng-geleng.

Mereka bilang:
aku sok suci
aku tidak menikmati hidup
aku nggak ngalir
aku fanatik sok lebay
dan sok bau surga.

Ku jawab:
Ya, aku berusaha untuk terus mensucikan diri.
Karena najis tidak pernah mendapatkan tempat dimanapun berada,
meskipun letaknya di atas tahta emas.

Ya, aku tidak menikmati hidup ini. Karena hidup yang kudambakan bukan hidup yang seperti ini yang lebih buruk dari hidupnya binatang ternak

Ya, aku nggak ngalir. Aku adalah ikan yang akan terus bergerak, tidak terseret air yang mengalir sederas apapun alirannya. Karena aku tidak ingin jatuh ke dalam pembuangan.

Ya, aku fanatik. Karena fanatik dalam kebenaran yang sesuai fitrah adalah menyenangkan dibanding fanatik dalam kesalahan yang fatrah (kufur)

Ya, aku memang sok lebay. Karena aku adalah manusia yang lemah yang terserang makhluk kecil macam virus saja tubuhku sudah ambruk, manusia yang bodoh yang tidak mengetahui nasib hidupku satu detik setelah ini, manusia yang serba kurang dan punya batas waktu yang ketika waktu itu habis aku tidak bisa mengulurnya ataupun mempercepatnya

Ya, aku ingin mencium bau surga yang dijanjikan Tuhanku yang baunya dapat tercium dari jarak ratusan tahun cahaya. Betapa meruginya orang yang tidak bisa mencium bau surga, karena itu menandakan betapa jauhnya posisinya dari surga...

Kullu maa huwa aatin qoribun
Segala sesuatu yang pasti datang itu dekat...

Manusia dibekali Islam dan Muhammad sebagai pembawa huda dan haq
Juga, manusia juga dibekali akal oleh Tuhannya
Namun, manusia diberi kebebasan memilih untuk hidupnya
Dan, there is only one choice

Untuk itulah aku memilih jalanku
Memilih jalan hidupku
Hidup yang aku dambakan
Mendamba apa yang telah dijanjikanNya
Janji yang tak akan pernah diingkari

Whatever... what they said

“Jika kamu menuruti kebanyakan manusia yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (Qs. Al-An’am 116).

"Allah tidak akan mengingkari janji-janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (Qs. Ar-Rum 6). [Azka Al-Faruq/azka_faruqi@yahoo.com]

Rabu, 07 April 2010

Aku pulang


Sekarang aku memahami mengapa kisah Muhammad dan Khadijah berulang-berulang di depan mataku...karena Sang Penulis Skenario Kehidupan sedang menunjukkan kekuasaanya.
Ternyata, di sudut dunia ini masih ada lelaki yang ikhlas menyontek pola tingkah Rasul Allah, bukan karena penilaian dunia, tetapi karena keyakinan pada Zat yang menciptakan Khadijah.
Ternyata, di sudut dunia ini masih ada yang berjuang keras untuk layak berada di barisan Bunda Khadijah, menjadi tetangga yang lebih erat ukhuwahnya daripada saudara karena darah.
Barakallah...
Untuk mereka...

Aku bukan Firaun dan kau pun tak lebih baik dari Musa...sangat tak layak kau perlakukan aku seolah-olah aku adalah Firaun....

Bayangan Topeng




Yaa…yaa……
Terimakasih, terimakasih
O ia nanti ku sesuaikan dengan jadwal acara.
Ngisi dimana? Disana kalau tidak salah tanggal itu aku ngisi acara di Jakarta.
Ya seperti itu, kalau aku selesai ceramah tepuk tangan dong.
Ngisi dimana, di desa? Aduh sepertinya aku gak bisa tuh.
Aku sudah capek, aku istirahat dulu ya.

Wah ternyata enak ya bangun habis istirahat, lebih segar
Aduh jadwal hari ini padat sekali, jam ini ke Bandung, jam ini ke Bali, lalu ke Malaysia masih banyak kota yang butuh siraman rohani dari aku.

Tapi dimana saya ya? Kok disini gelap, mati lampu ya?
Ah dasar pemerintah padal sudah bayar tapi kok masih mati, katanya lumbung energi. Aku kan orang terkenal mengapa harus mati lampu pula, padahal……
Nah gitu dong. Kalau listriknya hidup acara di kantor Gubernur gakkan batal.

Hei mengapa kamu menangis? Siapa kamu? Mengapa menyentuh ku? Nanti baju ku kotor. Sana pergi!
Ah………
Mengapa wajahmu mirip denganku? Siapa kamu? Apa kamu adalah diriku?
Apa kamu adalah diriku? Kamu adalah cerminan aku?
Ah mustahil, aku banyak uang kok mustahil wajahku berubah seperti itu.
Apa karena kesalahan aku?
Mustahil, aku kan rajin ibadah, aku kan rajin sedekah. Setiap aku ceramah ribuan bahkan ratusan ribu orang datang. Mustahil….
Apa kamu katakan aku berselimut dengan kain Islam. Kamu katakan aku berselimut dengan jubah dakwah.
Ah Tuhan yang salah kali? Aku seharusnya di Akhirat muka ku terang berderang.
Apa bukan hanya aku, keluargaku juga? Keluargaku juga?
Mana mungkin anak Dai kondang seperti aku bisa seperti itu.

Apa kaukatakan aku penyebab masuknya mereka ke neraka. Apa yang tidak ku penuhi keinginan mereka, uang, kesenangan, semuanya lengkap. Lengkap.
Apa karena aku tidak mengajarkan mereka agama. Aku tidak peduli dengan mereka?
Wajar kalau seandainya aku tidak peduli dengan mereka

Pembunuh Yang Bebas




Ketika para pencuri berusaha ditangkap
Disaat orang-orang yang dijadikan teroris dikejar
Diwaktu koruptor takut akan keadilan
Di tahun pengedar narkoba dijebloskan dirumah makan dan penginapan gratis
Tapi,
Kau pembunuh perlahan tetap bebas
Tetap membunuh semua orang dengan perlahan
Meskipun orang-orang itu tidak tahu atau pura-pura tidak tahu
Kau bunuh diri dan membunuh demi sebentuk huruf asap

Bidadari Bersayap Hitam


Hmm!
Berkali-kali aku mencoba bercermin
Tapi selalu sama
Aku tahu aku hanya orang biasa
Aku tidak bisa menatapmu wahai bidadari
Aku hanya insan biasa yang berjubah hitam legam khilaf dan alfa
Jangankan menatap, melirikmu pun aku tidak sanggup
Meskipun dengan beribu juta formula yang namanya keberanian aku minum
Tapi selalu sama aku tidak bisa.

Aku pernah curhat pada Sang Maha Kasih tentangmu
Apakah aku bisa melirikmu wahai bidadari?
Apa aku pantas bersanding denganmu?
Lagi-lagi aku menjawab sendiri pertanyaanku.
Jika aku bersamamu bagai bidadari bersayap hitam.
Aku merusak indahnya dirimu
Dirimu seharusnya menjadi bidadari yang bersayap terang

Ya aku harus membatalkan semua hayalku

Selasa, 23 Februari 2010

ORANG BIASA BERKOMENTAR TENTANG “KENAPA GURU HARUS KREATIF?”




Ketika ke perputakaan sekolah aku tidak sengaja menemukan (harta karun kali ) sebuah buku yang tampilan dan judulnya menarik hati. Kenapa Guru Harus Kreatif? tercetak dengan jelas dengan warna hitam. Di atasnya ada komentar dari Kak Seto tentang buku ini.
“Mengajarkan kepada untuk lebih profesional menyentuh para siswa dengan menggunakan kekuatan cinta dan kreativitas!” ini adalah pendapat Kak Seto
Sedangkan di bawah judul ini ada tujuh orang anak ditemani seorang laki-laki yang berkumis dan beralis tebal yang identik dengan seorang yang menyeramkan menyarungkan dua boneka di kedua tangannya, tangan kanannya boneka kucing sedangkan tangan kiri boneka buaya. Meskipun dengan kumis dan alis tebal yang identik dengan seorang yang “menyeramkan” tetapi pada gambar ketujuh anak itu tertarik dengan laki-laki tersebut, bahkan anak yang pendiam dan “nakal”pun memperhatikannya. Dibelakang mereka terdapat sebuah papan tulis yang ada gambar kecerdasan majemuk dan sebuah pelangi dan matahari tersenyum yang identik dengan sesuatu harapan yang cerah. Dari gambar sampul buku ini dapat kita simpulkan bahwa dengan membaca buku ini maka kita “yang seram”pun bisa menyenangkan bahkan bagi anak yang pendiam maupun “nakal” baik meliputi semua kecerdasan majemuk sehingga masa depan anak akan cerah-secerah mentari yana tersenyum dan indahnya pelangi.

Akupun penasaran, apakah buku ini benar-benar bisa menyajikan “ramuan” yang sesuai dengan penafsiranku tentang gambar sampul buku ini? Maka akupun membukaa buku ini, ketika aku buka tanpa sengaja aku melihat dibelakang sampul depan ada tulisan ciri-ciri guru kreatif. Disana tertulis ciri-ciri guru kreatif adalah FORCHILDREN, yang merupakan singkatan dari Fleksibel, Optimis, Respek, Cekatan, Humoris, Inspiratif, Lembut, Disimplin,Responsive, Empatik Dan Ngefriend.

“Belum apa-apa sudah mendapat ramuan dari isi buku ini.” Pikirku. Disamping halaman ini ada beberapa pendapat ahli.
“Memberikan bahasan yang terperinci dalam mendidik anak dnegan contoh-contoh aktivitas, yang akan menginspirasi untuk menjadi guru yang kreatif. Dianjurkan untuk dibaca oleh siapa saja yang berkaitan dengan anak-anak, para guru maupun para orang tua. (Herlina Mustikasari Mohammad yang merupakan Pendidik, Linguis, dan pemilik Easy Reader). Sedangkan dibawahnya terdapat pendapat Pidi Baiq yang merupakan imam besar The Panandalam Serikat serta penulis Bestseller Drunken Monster dan Drunken Molen ( Seharusnya buku ini saya yang nulis, tapi Mas Andi lebih dipercaya oleh guru).

“Kenapa Guru Harus Kreatif? ini akan membimbing guru dan siapa pun yang berinteraksi dengan anak-anak tentang sikap-sikap yang harus diterapkan dalam mendidik. Guru demikian akan mampu mengoptimalkan kecerdasan setiap anak yang berbeda satu sama lain. Buku ini sangat tepat digunakan untuk menyongsong ekonomi kompetitif ini merupakan pendapatnya Ratna Megawangi yang merupakan pendiri Indonesian Heritage Foundation dan Sekolah Karakter.

Buku ini dari awal sampai akhir jika dilihat secara pintas selalu terlihat gambar pada setiap halaman, kesan kreatif dan cair sangat melekat dengan dunia anak-anak, buku ini dibagi atas delapan bab. Bab pertama berjudul “Kenapa Jadi Guru?” yang berisi bahwa jadi guru adalah tugas mulia, mau apapun kerjaan kita pada dasarnya kita adalah guru yang harus suka dengan anak karena anak adalah amanah.
Bab kedua berjudul “Dasar Mendidik Anak” yang menyatakan pendidikan itu harus bertahap diawali dari yang ringan dan mudah, dilakukan berulang-ulang dan harus menyenangkan.

“Mengoptimalkan Kecerdasan Majemuk” yang meliputi kecerdasan linguistik/bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan gerak, kecerdasan spasial, kecerdasan musik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan yang terakhir kecerdasan transendental yang merupakan jadi pembahasan pada bab ketiga.

Pada bab keempat kita diberitahu bahwa kita harus pahami dunia anak, bahwa yang harus diingat bahwa anak bukan orang dewasa mini yang selalu berkembang, senang meniru, dan kreatif. Kita juga disadarkan bahwa dunia anak adalah dunia bermain, karena fungsi dan manfaat bermain sangat banyak bagi anak. Oleh karena itu kita juga harus tahu mana jenis-jenis permainan yang baik dan cocok bagi anak. Selain mengajak mereka bermain yang sesuai dengan mereka kita juga harus menjadi teladan bagi anak karena pada usia seperti mereka ada massa meng-copy paste apa yang dilihat, didengar, diraba dan dirasa. Maka janganlah mencela/memarahi, adil dan tidak pilih kasih, serta penuhi hak-hak mereka. Akan lebih lengkap dengan memanjatkan doa pada Sang Maha Pengabul untuk mereka.

Bergaul bersama anak itu yang menjadi pokok pembahasan pada bab kelima. Bergaul dengan anak banyak caranya yaitu dengan melibatkan anak, melatih kemampuan otaknya, mengajak mereka berkreasi, gunakan benda sekitar sebagai alat Bantu. Selain itu juga bisa kita gunakan cara membuat kegiatan yang berhubungan dengan apresiasi musik dan olah tubuh dengan membuat lingkaran. Membuat hasta karya, bermain di halaman, memasak dan bermain peran juga bisa menjadi sarana yang tepat untuk bergaul bersama anak. Karena dengan menjadi sahabat mereka maka apa yang diajarkan maka akan lebih mudah diterima.

Guru juga dituntut untuk mengembangkan pemikiran anak. Banyak cara yang bisa digunakan, diantaranya adalah dengan menceritakan kisah atau dongeng, berbicara langsung dan sesuai dengan kemampuan amak. Gunakan juga cara diskusi, gunakan pengalaman dan lagu sebagai sarana pembelajaran. Semua sarana diatas adalah topil pada bab keenam yang berfungsi untuk melatih kepekaan anak.

Membangun jiwa anak juga menjadi poin penting pada bab ketujuh. Begitu banyak cara yang disarankan penulis diantaranta adalah menemani anak dengan berbahasa dan bersikap lembut, gembirakan hati mereka, bangun kompetisi kuat dianatar mereka dengan memberikan reward and punishment yang tepat, tidak lupa juga dengan memberikan motivasi dan pujian terhadap mereka. Beri sedikit canda dan gurauan juga penting. Dan akan lebih “manis” jika memanggil mereka dengan panggilan yang baik. Itu semua berfungsi untuk mengarahkan dan mengingatkan mereka.

Buku ini ditutup oleh Andi Yudha dengan bab yang membahas bahwa pentingnya menanamkan nilai ruhani beserta caranya. Penulis pada buku ini menuliskan tiga cara menanamkan nilai ruhanu yaitu mengenalkan arkanul iman, mengenalkan kesempuranaan Islam, serta menekankan pada pengalaman dengan memberikan contoh yang tepat.

Buku ini dari penampakan sudah “cair” ternyata isinya pun cair dengan kosakata yang mudah “dihisap” (karena dari awal sudah menggunakan sifat air jadi tidak cocok kalau gunkan kata mudah dicerna). Buku-buku seperti ini sangat berguna untuk “panduan” atau paling tidak perbandingan dalam kegiatan belajar-mengajar. Tapi akan lebih berguna jika diterapkan pada kehidupan karena belajar-mengajar tidak hanya tugas guru dan disekolah saja.

Terima kasih untuk Bunda Nila yang sudah izini untuk meminjam buku ini.

Selasa, 16 Februari 2010

Video Pidato Anak 12 Tahun yang Dunia Terdiam

Pidato Anak 12 Tahun Buat Pemimpin Dunia Terdiam


Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (sumber The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir..
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan' dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin… Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Cerita ini benar" terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar" pidato yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih" kan .

Apa yang kita dapat dari cerita tersebut?

Video Lafaz Allah di Langit Al Furqon Palembang

maaf melihatnya agak sedikit memiringkan kepala

Jumat, 12 Februari 2010

Pendapat Mereka Tentang Ibu


Jika seorang anak berusaha membongkar kebohongan ibunya
yang ditemuinya hanyalah rangkaian kisah pengorbanan sang ibu
-JR-

Ibuku adalah lagu yang tak berujung dalam kenyamanan kebahagiaan dan hatiku,
kadang liriknya lupa tetapi nadanya selalu teringat
-Graycie Harmon-

Ibu adalah Kata yang paling indah dalam bibir umat manusia
-Kahlil Gibran-

Cinta seorang ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan
manusia normal untuk melakukan hal yang mustahil
-Marion C. Garretty-

Tak ada hal yang dapat membuatmu sebahagia
atau sesedih atau sebangga atau secapek seorang ibu
-Elia Parsons-

Takdir masa depan seorang anak adalah pekerjaan bagi Ibunya
-Napoleon Bonaparte-

Seorang ibu yang waspada berjaga dengan malam,
walaupun bayinya tertidur dengan lelap
-John Keble-

Seorang anak dapat dengan mudah mengabaikan ibunya,
namun hingga kiamat tiba bahkan seorang ibu
tidak dapat mengabaikan anaknya
-JR-

Beberapa ibu penyayang dan beberapa ibu pemarah,
tetapi cintanya tetap sama, dan sebagian besar ibu penyayang dan pemarah
-Pearl S. Buck-

Ibu adalah seseorang yang secepatnya kau hampiri bila kau dalam masalah
-Emily Dickinson-

Seorang ibu tak pernah sadar jika anaknya bukan lagi kanak-kanak
-James Agee-

Ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang tetap bersama kita dalam semua kesusahan,
kesedihan dan saat tergelap dalam hidup kita
-Washington Irving-

Bertumbuh kembang tak ada artinya bagi seorang ibu,
seorang anak tetaplah seorang anak
-Toni Morrison-

Untuk mengerti cinta ibumu, kau harus membesarkan anakmu sendiri
-Pepatah China-

Satu-satunya hal yang tak dapat dipertanyakan
seorang pengacara adalah legitimasi ibunya
-W. C. Fields-

Seorang pria bekerja dari matahari terbit hingga matahari terbenam,
tetapi pekerjaan seorang ibu tak pernah selesai

Begitu aku berhenti melihat ibuku dengan mata seorang anak,
aku melihat seorang wanita yang melahirkan dan membesarkanku

Hanya Seorang Ibu yang dapat dengan mudah tersenyum kepada
anaknya dan mengatakan semuanya baik-baik saja
walaupun dia baru saja mendapat kecelakaan
-JR-

Cinta seorang ibu kepada anaknya tak dapat
dibandingkan oleh apapun didunia
-Agatha Christie-

Tak ada hadiah darimu yang dapat mengimbangi
hadiah dari seorang ibu yaitu kehidupan

Rabu, 10 Februari 2010

Hati Seorang Ayah


Aku berapa kali ditanya kenapa keseringan memosting tulisan tentang ibu mana tentang ayahnya. jujur aku tidak pernah melupakan ayah (bapak)ku. ini aku postingkan tulisan tentang ayah semoga berguna.

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah Ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
With Love to All Father " KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah

". Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya....

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita........

Kata Orang Aku Lahir Dari Perut Ibu, Benarkah?


Aku lahir dari perut ibu..
(bukan kata org... emang BENER - KAN !!!.... ..)


Bila dahaga, yang susukan aku.....ibu

Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu

Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu

Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu

Bila bangun tidur, aku cari....ibu

Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu

Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu

Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu

Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu

Bila nakal, yang memarahi aku....ibu

Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu

Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu

Bila takut, yang menenangkan aku....ibu

Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu

Aku selalu teringatkan ....ibu

Bila sedih, aku mesti telepon....ibu

Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu

Bila marah.. aku suka meluapkannya pada..ibu

Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "

Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu

Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu

Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu

Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu

Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu

Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu

Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal.....ibu

Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang
aku....ibu

Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu

Yang selalu memuji aku....ibu

Yang selalu menasihati aku....ibu

Aku
ada pasangan hidup sendiri....

Bila senang, aku cari....pasanganku

Bila sedih, aku cari....ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu

Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku

Bila berduka, aku peluk erat.....ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku

Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku

Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu.. aku ingat pasanganku

Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat... aku akan telepon pasanganku

Entah kapan... aku ingin telepon ibu

Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu

Renungkan:

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja....
masih ingatkah kau pada ibu?

tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa
ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......



Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....

Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya......

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

dan akhir sekali berapa banyak yang men-DOA-kan ibunya......