karya Rome Juan
Pernah aku berbuat kesalahan terhadap seorang wanita yang menyebabkan dia menangis..
karena aku adalah sang lelaki, rasa cengeng yang ditunjukkannya itu kepadaku tidaklah berarti apa-apa..
Kemudian rasa hormat dan bangga ku muncul setelah membaca ini :
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?" ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".."aku tak mengerti..", kata si anak lagi..Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat, "nak, kamu memang takkan pernah mengerti.."
Kemudian anak itu bertanya pada Ayahnya, "Ayah, mengapa Ibu menangis?ibu slalu menangis tanpa sebab yg jelas"..sang Ayah menjawab, "smua wanita memang sering menangis tanpa alasan nak"..hanya itu saja jawaban yang bisa diberikan oleh Ayahnya..
Sampai kemudian anak itu tumbuh dewasa, ia tetap bertanya-tanya "Mengapa wanita menangis?'..
Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanyakepada Tuhan, "Ya Allah, Mengapa wanita mudah sekali menangis?"..
Dalam mimpinya itu, ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.."
"Kuciptakan bahunya,agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya..walaupun juga bahu itu haruslah cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur"
"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari
rahimnya..walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu"
"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah
saat semua orang sudah putus asa"
"Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya..walau letih..walau
sakit..walau lelah, tanpa berkeluh kesah"
"Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk
mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun..Walau acapkali
anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya..Perasaan ini pula yang akan
memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap..Sentuhan
inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya"
"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya
melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya..Sebab bukannya tulang
rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak"
"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak
pernah melukai istrinya..Walau seringkali pula kebijaksanaan itu yang akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling
menyayangi"
"Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya..Inilah
yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia
inginkan..hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air
mata ini adalah air mata kehidupan"
( dikutip dari sosok seorang yang kukagumi),
dedicated untuk smua wanita yg ada, wanita ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar