Rabu, 25 Februari 2009

Golput Meningkat, PKS Makin Kuat


Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid membantah anggapan bahwa PKS diuntungkan oleh fatwa MUI yang mewajibkan umat Islam di Indonesia menggunakan hak pilih pada Pemilu 2009. PKS justru lebih diuntungkan bila jumlah golput di Indonesia meningkat. Mengapa?

"Justru bila banyak orang yang golput, PKS malah diuntungkan, karena pemilih PKS itu loyal semuanya. Jadi ini tidak akan memengaruhi," kata mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (27/1).

Menurut Hidayat, PKS menyambut baik keputusan MUI tersebut. Dia berharap fatwa ini bisa menampilkan kinerja yang baik bagi pemerintah, KPU, caleg, dan parpol di pemilu mendatang. "Ini (fatwa haram golput) juga bisa memberikan semangat bagi pemilih untuk datang ke TPS," ujarnya.

Hidayat membenarkan bahwa memang tidak ada Undang-undang yang mengatur soal tidak memilih (golput), yang diatur adalah hak memilih. "Saya menyambut baik keputusan itu, karena saya yang mengusulkan," imbuhnya.

Fatwa haram ini, lanjut dia bukan kali pertama ada. Sebab, Sebelumnya MUI Jatim sudah menerapkan fatwa haram golput dalam Pilkada Jatim.(inilah.com)

Tidak ada komentar: