Sabtu, 06 Februari 2010

PENGUMUMAN LOMBA MENULIS


Sahabat-sahabat yang Hebat!

Anda mungkin sudah tahu, bahwa website PenulisHebat.com sedang menyelenggarakan kegiatan:

Lomba Menulis "Saya Ingin Menjadi Penulis Hebat".

Klik http://norabots.com/ar/x/t.php/1251

Bila Anda belum mengikuti lomba ini, buruan deh!

Sebab:

1. Bila menang, Anda berpeluang untuk mendapat beasiswa dari Sekolah-Menulis Online senilai Rp 1,5 juta.

Anda juga berhak untuk mendapatkan buku "Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat" paket III (ebook plus asistensi penulisan dan bedah karya bersama Jonru) secara GRATIS. Senilai Rp 295.000

2. Bila tidak menang, Anda tetap berhak untuk mendapatkan buku "Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat" paket II (ebook modul eksklusif SMO dan kelas Free Trial SMO) secara GRATIS. Senilai Rp 49.500.

Dengan syarat: Tulisan Anda dianggap bagus.

Klik http://norabots.com/ar/x/t.php/1251

SINGKAT CERITA:
Anda menang atau tidak, maka Anda tetap beruntung!

Hm, asyik sekali, bukan?

Jadi, buatlah tulisan yang sebagus mungkin, agar Anda bisa mendapat ebooknya secara gratis.

Info lengkap mengenai lomba ini, silahkan klik http://norabots.com/ar/x/t.php/1251.

Terima kasih, dan salam sukses untuk Anda!

Jonru

Puisi Bebas


aaaaaaaaaaaaaas
sssssswddfhbfy
shdcgvdvdgfvdg
djcvjvbvgsdugf
dhvkjdghvug

fhgiudfhgrgh\
lrghdfhgdfhbguih
kdghidufgriug
fbhgfhidufh

ini puisinya Upi(Luthfi) bagi aq keren meskipun bagqi orang ini puisi aneh dan tidak bermakna. tp inilah salah satu puisi kontemporer yang aq sk.

mo kenal upi add aja fbnya
http://www.facebook.com/profile.php?id=1667051392&ref=mf

INFO KENTUT ( buang angin ) !!! Dan Temukan Karakter Anda..^_^


Tulisan ini aq ambil dari catatan teman d fb.hehhe lucu juga tuk lucu-lucuan,btw thank u ya dre atas izinnya.

Agan2 nih adalah sifat orang2 kalau sudah buang angin ataua lebih trend di zaman sekarangnya KENTUT

Orang yg Jujur = orang yg mau ngaku kalo sudah kentut

Orang yg Ga Jujur = kalo sudah kentut suka ngambinghitamin orang laen

Orang yg Bego = orang yg suka nahan kentut berjam2 lamanya

Orang yg Berwawasan = orang yg ngerti kapan & dimana harusnya kentut...

Orang yg Misterius = orang yg pas kentut tapi orang laen ga tau

Orang yg Gugupan = orang yg suka nahan kentut pas lagi kentut

Orang yg PD = orang yg yakin kalo kentutnya wangi (ga bau)

Orang yg Sadis = orang yg sambil kentut ditutup sama tangannya lalu dia ngebekepin tangannya ke hidung orang laen

Orang yg Pemalu = orang yg kentutnya ga bunyi tapi suka merasa malu sendiri akan perbuatannya

Orang yg penuh Strategi = orang yg suka kentut tapi sambil tertawa terbahak2 buat nutupin suara kentutnya

Orang yg Bodoh = orang yg sudah kentut lalu narik napas panjang buat ngegantiin udara yg keluar sewaktu kentut

Orang yg Pelit = orang yg kalo kentut suka dikeluarin sedikit demi sedikit sampe2 bunyinya cuman tit...tit....tit...

Orang yg Sombong = orang yg suka membaui kentutnya sendiri

Orang yg Ramah = orang yg suka membaui kentut orang laen

Orang yg Kuper = orang yg kentut sambil bersembunyi

Orang yg Sakti = orang yg kentut sambil pake tenaga dalam

Orang yg Pinter = orang yg bisa membedakan kentut2 orang laen

Orang yg Sial = orang yg pas kentut keluar sama isi2nya .....
Sory Kalo Repost

Silahkan dipilih Karakter kentut kalian masing2...

Jgn lupa baca notes2 yg kemaren...:D awkawkkawa.

mo kenal orang yang menulis ini add aja ke fbnya
di
http://www.facebook.com/profile.php?id=1487097894

Anti Virus Terbaru

PCMAV 2.3 - Telah dirilis versi terbaru pcmav di bulan Februari 2010 ini yaitu pcmav 2.3, bersamaan dengan terbitnya Majalah PC Media edisi terbaru 03/2010. Pada versi sebelumnya yaitu pcmav 2.2c (Januari 2010) mampu mengenali 3107 virus dan variannya, untuk pc mav 2.3 kali ini telah ditambahkan database pengenal dan pembersih 27 virus lokal/asing/varian baru, sehingga total sanggup menggilas 3134 virus beserta variannya.

Adapaun yang baru pada Pcmav 2.3 edisi Februari 2010 :

* UPDATED! Ditambahkan pembersih khusus yang dapat menangani virus Zhola yang melakukan beberapa perubahan tertentu pada konfigurasi Windows.
* NEW! Pengoptimalan penggunaan memory pada PCMAV-CLN sehingga mengurangi penggunaan memory sebesar kurang lebih 800 Kilobytes.
* IMPROVED! Perubahan nama virus mengikuti varian baru yang ditemukan.
* BUG FIXED! Perbaikan kesalahan pengenalan server untuk pengiriman virus pada fitur virus quarantine.
* BUG FIXED! Perbaikan PCMAV-RTP agar kompatibel dengan Windows 7 (eksperimental, harus dijalankan dengan administrator privileges).

klik aja ini tuk download
http://www.4shared.com/file/215532960/806e184e/Pcmav_23.html

Dua Manusia Super


Siang ini February 6, 2008 , tanpa sengaja ,saya bertemu dua manusia super.
Mereka mahluk mahluk kecil , kurus ,kumal berbasuh keringat. Tepatnya diatas jembatan penyeberangan setia budi , dua sosok kecil berumur kira kira
delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam.
Saat menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue diujung
jembatan, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan
lebar lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan
ucapan "Terima kasih Oom !". Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan
Cuma mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk kearah mereka.

Kaki - kaki kecil mereka menjelajah lajur lain diatas jembatan , menyapa seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan saya,lagi lagi sayup sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka. Kantong hitam tampat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok disudut jembatan tertabrak derai angin Jakarta . Saya melewatinya dengan lirikan kearah dalam kantong itu , duapertiga terisi tissue putih berbalut plastik transparan .

Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka tengah mendapatkan pembeli seorang wanita , senyum diwajah mereka terlihat berkembang seolah memecah mendung yang sedang manggayut langit Jakarta.

" Terima kasih ya mbak .semuanya dua ribu lima ratus rupiah!" tukas mereka, tak lama siwanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah sepuluh ribu rupiah .

" Maaf , nggak ada kembaliannya ..ada uang pas nggak mbak ? " mereka menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.

" Oom boleh tukar uang nggak , receh sepuluh ribuan ?" suaranya mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka . sedikit terhenyak saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court sebesar empat ribu rupiah .

" Nggak punya , tukas saya !" lalu tak lama siwanita berkata " ambil saja kembaliannya , dik !" sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya kearah ujung sebelah timur.

Anak ini terkesiap , ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang masih tetap berhenti , lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan uang empat ribu rupiah tadi. Siwanita kaget , setengah berteriak ia bilang "sudah buat kamu saja , nggak apa..apa ambil saja !", namun mereka berkeras mengembalikan uang tersebut. " maaf mbak , Cuma ada empat ribu , nanti kalau lewat sini lagi saya kembalikan !" Akhirnya uang itu diterima siwanita karena sikecil pergi meninggalkannya.

Tinggallah episode saya dan mereka , uang sepuluh ribu digenggaman saya tentu bukan sepenuhnya milik saya . mereka menghampiri saya dan berujar " Om, bisa tunggu ya , saya kebawah dulu untuk tukar uang ketukang ojek !".

" eeh .nggak usah ..nggak usah ..biar aja ..nih !" saya kasih uang itu ke sikecil, ia menerimanya tapi terus berlari kebawah jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek.

Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya ,"Nanti dulu Om , biar ditukar dulu ..sebentar "
" Nggak apa apa , itu buat kalian " Lanjut saya
" jangan ..jangan Om , itu uang om sama mbak yang tadi juga " anak itu bersikeras

" Sudah ..saya Ikhlas , mbak tadi juga pasti ikhlas ! saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari keujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat , secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari kearah saya.

" Ini deh om , kalau kelamaan , maaf .." ia memberi saya delapan pack tissue

" Buat apa ?" saya terbengong

" Habis teman saya lama sih Om , maaf , tukar pakai tissue aja dulu " walau dikembalikan ia tetap menolak .

Saya tatap wajahnya , perasaan bersalah muncul pada rona mukanya . Saya kalah set , ia tetap kukuh menutup rapat tas plastic hitam tissuenya . Beberapa saat saya mematung di sana , sampai sikecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu , dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah.

"Terima kasih Om , !"..mereka kembali keujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan " Duit mbak tadi gimana ..? " suara kecil yang lain
menyahut " lu hafal kan orangnya , kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin..." percakapan itu sayup sayup menghilang , saya terhenyak dan kembali kekantor dengan seribu perasaan.

Tuhan ..Hari ini saya belajar dari dua manusia super , kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh , mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra , mereka tahu hak mereka dan hak orang lain , mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang Tissue.
Dua anak kecil yang bahkan belum baligh , memiliki kemuliaan diumur mereka yang begitu belia.

YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO
Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.


Saya membandingkan keserakahan kita , yang tak pernah ingin sedikitpun berkurang rizki kita.

"Usia memang tidak menjamin kita menjadi Bijaksana , kitalah yang memilih untuk menjadi bijaksana atau tidak"

Semoga pengalaman nyata ini mampu menggugah saya dan teman lainnya untuk lebih SUPER

from: Email...

TERIMA KASIH


Terry

TETAP CURHAT YA

Jumat, 05 Februari 2010

Kebesaran Jiwa Seorang Ibu


Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan elektronik. Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gajinya pun lumayan.Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor.

Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.

Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be. Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hariyang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).Hal ini membuat A be jadi kesal dan uring-uringan di rumah.

Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah.

Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya.

Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa dibendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang ibupun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya.

Kamis, 04 Februari 2010

Karya Jangan Dihambat Usia

Tidak ada kata terlalu muda ataupun terlalu tua untuk mencapai apa yang ingin Anda raih. Cobalah pertimbangkan kehidupan orang-orang ini:

* George Burns memperoleh piala Oscar ketika usianya sudah mencapai 80 tahun,

* Golda Meir menjadi Perdana Menteri Israel pada usia 71 tahun,

* Mozart baru berusia 7 tahun ketika komposisinya diterbitkan untuk pertama kali.

* Moses mulai melukis ketika dia berusia 80 tahun. Dia telah menyelesaikan lebih dari 1.500 buah lukisan selama hidupnya, dan 25% dari lukisannya diselesaikan ketika dia berusia 100 tahun,

* Benyamin Franklin menerbitkan surat kabar ketika dia berusia 16 tahun, dan dia membantu menyusun kerangka UUD Amerika Serikat ketika dia berusia 81 tahun.

* Michaelangelo berusia 71 tahun ketika dia mengukir Basilika St.Petrus,

* S.I. Hayakawa pensiun dari jabatannya sebagai rektor Universitas San Fransisco ketika berusia 70 tahun, dan kemudian terpilih sebagai angggota Senat,

* Casey Stengel tidak ingin pensiun dari jabatannya sebagai manajer N-Y Mats hingga dia mencapai usia 75 tahun.

Demikianlah soal usia, semuanya adalah soal persepsi. Sayangnya, dalam hidup ini, soal usia seringkali kita jadikan alasan. Memang saat ini banyak organisasi dan perusahaan yang membatasi usia tertentu yang dianggap masih produktif. Ini adalah bagian dari aturan dalam perusahaan. Namun, semuanya kembali kepada diri kita sendiri.

Di usia berapa pun, kita tetap punya kesempatan mencoba, tidak perlu menyerah dan kita akan tetap punya peluang untuk sukses. Kesuksesan, pada akhirnya ada pada keinginan dan usaha Anda, bukan pada usia kita.

Tak harus lemah

Siapa bilang bahwa tua harus lemah? Realita menunjukkan bahwa tua tidaklah identik dengan lemah tak berdaya. Namun, acapkali kita mendengar bagaimana orang yang sudah tua, menggunakan ketuaannya sebagai alasan untuk ketidakproduktifann ya, untuk kealpaannya serta kekhilafannya.

Usia dalam kenyataannya bukanlah suatu pengambat untuk meraih yang lebih tinggi. Usia pun bukan kendala dalam hal karier dan kerja. Malahan, rambut putih adalah simbol kebijaksanaan dan pengalaman yang sangat berharga.

Orang Jepang sangat menghargai senioritas. Jabatan tertentu di perusahaan Jepang kadang disediakan hanya bagi mereka yang diprediksi telah berambut putih, lambang kematangan. Mereka percaya bahwa pengalaman akan membuat orang menjadi dewasa. Ada tunjangan khusus bagi yang lama bekerja. Loyalitas dan usia, dihargai oleh mereka.

Celakanya, tidak semua orang tua menjadi matang. Banyak orang yang tua secara usia, namun secara mental, masih terbelakang. Orang ini tua secara badaniah namun sayang, kearifan serta kematangan tidak menyertainya. Tak heran jika ada pepatah, banyak orang menjadi tua tanpa pernah menjadi dewasa. Masalahnya, ketuaan tidaklah selalu samadengan kematangan. Nah, bagaimana membangun jiwa yang terus-menerus muda?

Always have fun

Laughter is the best medicine. Mungkin humor dan gembira, tidaklah lantas membuat penyakit dan permasalahan kita lenyap total. Tetapi dengan melihat hidup dari sisi yang ceria, hidup terasa menjadi lebih nikmat.

Lagipula, masalah hidup tidak pernah akan selesai. Ibarat gelombang, setelah surut, akan muncul pasang yang lain. Tetapi hati yang gembira adalah ibarat selancar yang membuat kita dapat menjalani segala pasang surut lautan kehidupan dengan rasa damai.

Itulah sebabnya mereka yang berusia panjang, cenderung memiliki rasa humor yang baik dalam hidupnya.

Hidup kini dan di sini

Kehidupan bukanlah melulu soal usia. Bruce Lee membuktikan bahwa meskipun hidupnya pendek, namun dia dikenang dengan kontribusinya yang luar biasa bagi martial arts, seni bela diri.

Itu sebabnya asalah satu rahasia awat muda yang lain adalah menikmati hidup kini dan di sini. Kuncinya terletak pada kerelaan kita melepaskan masa lampau serta tidak terlalu banyak khawatir akan masa depan. Seperti kata Bruce Lee, “Yang penting bukanlah seberapa panjang Anda hidup. Tetapi bagaimana Anda hidup itulah yang penting”. Nikmatilah tarikan napas Anda sekarang, itulah realita terpenting saat ini.

Fisik dan mental

Jangan membiarkan pikiran ataupun fisik menjadi terlalu lama beristirahat dan diam. Janganlah fisik kita, pikiran yang terlalu
lama didiamkan pun akhirnya akan melemah.

Konon, sumber penurunan daya otak yang terpenting adalah karena membiarkan otak kita tidak bekerja sama sekali, atropi. Fisik kita pun mestinya senantiasa bergerak pula. Para dokter dan paramedis tahu, jika fisik dibiarkan terlalu lama di suatu tempat tanpa bergerak maka akan mulai muncul borok di badan.

Kenyataan pula, mereka yang berusia panjang ternyata masih memiliki kesibukan dan masih menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan di usianya yang telah menjelang Maghrib.

Jadi, benarlah kata iklan yang berbau motivasi, “Menjadi tua itu pasti. Tetapi, menjadi muda itu soal pilihan”.


Sumber: Karya Jangan Dihambat Usia oleh Anthony Dio Martin, Psikolog, penulis buku best seller EQ Motivator, dan Managing Director HR Excellency

atau klik aja facebooknya
http://www.facebook.com/anthonydiomartin